Desa Tapong, Agustus 2024 – Dalam rangka mempersiapkan lomba 17-an yang akan diselenggarakan pada 25 Agustus mendatang, Desa Tapong menggelar rapat teknikal meeting yang dipimpin oleh panitia pelaksana. Rapat ini bertujuan untuk menyusun aturan lomba, membentuk grup, serta menentukan tim peserta yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba yang telah direncanakan.
Rapat berlangsung di Balai Desa Tapong dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap dusun serta kelompok masyarakat yang akan berpartisipasi dalam lomba. Kehadiran mahasiswa KKN yang bertugas di desa ini juga turut memberikan kontribusi dalam proses perumusan aturan dan pembentukan grup.
Rapat dimulai dengan pembahasan mengenai aturan lomba, yang menjadi salah satu elemen penting untuk memastikan kelancaran dan keadilan selama kompetisi berlangsung. Aturan-aturan ini mencakup tata tertib perlombaan, kriteria penilaian, serta sanksi bagi peserta yang melanggar. Beberapa poin utama yang dibahas antara lain:
1. Kriteria Penilaian: Setiap lomba akan dinilai berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Untuk lomba tradisional seperti balap karung dan tarik tambang, penilaian akan didasarkan pada kecepatan dan kekuatan tim. Sementara untuk lomba modern seperti karaoke, penilaian akan mencakup aspek suara, penampilan, dan penguasaan panggung.
2. Tata Tertib Lomba: Panitia menekankan pentingnya kedisiplinan peserta dalam mengikuti lomba. Setiap tim diwajibkan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Peserta juga diminta untuk menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
3. Sanksi Pelanggaran: Untuk menjaga keadilan, panitia menetapkan sanksi bagi peserta atau tim yang melanggar aturan, seperti diskualifikasi atau pengurangan poin. Sanksi ini bertujuan untuk menghindari tindakan yang merugikan tim lain dan menjaga semangat fair play dalam kompetisi.
Setelah aturan lomba disepakati, rapat berlanjut dengan pembentukan grup dan penentuan tim peserta. Untuk memastikan persaingan yang sehat, peserta lomba dibagi ke dalam beberapa grup berdasarkan usia dan kemampuan. Setiap grup akan berkompetisi dalam cabang lomba yang telah ditentukan sesuai dengan kategori mereka.
Selama rapat, suasana berlangsung hangat dan penuh semangat. Perwakilan setiap dusun menyampaikan aspirasi dan usulan mereka terkait aturan dan pembentukan tim. Diskusi yang terjadi mencerminkan antusiasme warga dalam menyambut perlombaan ini.
Rapat teknikal meeting ini menjadi momentum penting dalam persiapan lomba 17-an di Desa Tapong. Dengan tersusunnya aturan lomba yang jelas dan pembentukan grup serta tim peserta yang adil, diharapkan seluruh rangkaian lomba dapat berlangsung lancar dan meriah. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam rapat ini juga diharapkan dapat terus terjaga hingga puncak acara nanti.
Perlombaan 17-an di Desa Tapong tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga. Dengan persiapan yang matang, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini diharapkan menjadi momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Desa Tapong.